Keluarga Desak Polisi Tangkap Otak di Balik Pembunuhan Ilham Pradipta di Bekasi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban meminta polisi mengungkap otak di balik penculikan dan pembunuhan. (Dok-Istimewa)

Keluarga korban meminta polisi mengungkap otak di balik penculikan dan pembunuhan. (Dok-Istimewa)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Pihak keluarga meminta polisi segera menangkap otak di balik pembunuhan dan penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala KCP Bank BRI yang ditemukan tewas mengenaskan di Kabupaten Bekasi. Keluarga berharap kasus ini diusut tuntas.

Istri korban, PU, mengatakan, “Harapannya cepet, diusut sampai tuntas. Cepet nangkep pelakunya, ketahuan motifnya apa, otaknya siapa,” kata PU di TPU Situgede, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam.

Ia masih bertanya-tanya motif pasti suaminya dibunuh dan berharap polisi segera mengungkap fakta di balik tragedi ini.

Baca Juga :  Satgas Damai Cartenz Sambangi Warga Sinak, Hadirkan Rasa Aman dan Kehangatan di Tengah Masyarakat

“Karena kita masih bertanya-tanya, kok kenapa bisa suami saya yang baik diperlakukan tidak baik,” tambah PU. Ia juga menegaskan pelaku harus dihukum berat karena suaminya sebagai sosok yang baik dan penuh perhatian.

Jasad korban pertama kali ditemukan penggembala sapi di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8) pukul 05.30 WIB, dalam kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban.

Peristiwa penculikan terekam kamera CCTV di area parkir pusat perbelanjaan Ciracas. Dalam video berdurasi 38 detik, korban hendak masuk mobil pribadinya berwarna hitam ketika sebuah mobil putih membuka pintu dan sejumlah orang langsung menyerangnya.

Baca Juga :  Bocah 8 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Kos Penjaringan, Diduga Korban Kekerasan Ibu

Korban diseret masuk mobil putih secara cepat, menunjukkan aksi pelaku sudah direncanakan matang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi kemudian mengamankan empat orang terduga pelaku yang terlibat penculikan dan pembunuhan. Namun, beberapa pelaku masih buron. Motif di balik kejahatan ini masih diselidiki, apakah terkait konflik pekerjaan, target kriminal terencana, atau motif ekonomi. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terbaru